Dan barang apa saja yang kalian infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya. (QS.Saba’ : 39)
Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS.Al-Baqarah : 195)
"Sebaik-baik rumah kaum muslimin ialah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang diperlakukan (diasuh) dengan baik, dan seburuk-buruk rumah kaum muslimin ialah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim tapi anak itu diperlakukan dengan buruk."(HR. Ibnu Majah)
Cintailah Anak-Anak Yatim :
• Berbuat baik kepada anak yatim adalah salah satu tanda orang yang beriman, bertakwa, dan orang-orang yang baik (al-abrar). QS. (Al-Baqarah : 177) dan (QS. Al-Balad : 8)
• Menyantuni anak yatim adalah kewajiban sosial setiap orang Islam segera setelah ia mengetahui jalan yang baik dan jalan yang jelek dalam kehidupan . Membela anak yatim adalah satu satu perjuangan dalam Islam (QS. Al-Balad : 15)
• Problem sosial timbul, karena empat sebab : tidak memuliakan anak yatim, tidak memberi makank orang miskin, memakan warisan (kekayaan) alam dengan rakus, dan mencintai hartabenda secara berlebihan. (QS. Al-Fajar : 15-20)
• Memberikan perhatian terhadap kepentingan anak yatim. (QS. Al-Kahfi : 82)
• Orang Islam di suruh berhati-hati dalam memelihara harta anak yatim, yaitu dengan tidak mencampurkan harta anak yatim itu dengan harta mereka sendiri. QS. An-Nisaa’ : 2,10). Disuruh-Nya mereka mencari cara yang paling baik untuk mengurus harta anak yatim termasuk . (QS. Al-Aam : 152), dan memakan harta yatim termasuk dosa besar. (QS. An-Nisaa’ : 2, 10).
• Orang islam dilarang mempermalukan anak yatim secara sewenang-wenang. (QS. Ad-Dhuha : 9), dan dilarang menghardik (QS. 107 : 2), Ibnu Katsir mengartikan fala taqhar sebagai “Janganlah engkau merendahkan dia, jangan membentak dia, jangan menghinakan mereka, tetapi berbuat baiklah kepdanya, dan sayangilah. (Tafsir Ibnu Katsir, jilid 4, hal. 523).
• Surah Al-Ma’un ayat 2 menyebutkan, bahwa orang yang menghardik anak yatim adalah pendusta agama.
Dari 'Abdurrahman bin Hilal dari Jarir ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang terhalang dari sifat lemah lembut, maka ia telah terhalang dari banyak kebaikan."(HR. Abu Dawud : 4809)
Dari ibnu mas’ud r.a,dia berkata : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Seorang mukmin bukanlah pencela, bukan pelaknat, bukan orang jorok, juga bukan orang yang suka berbicara kotor.”(HR. Tirmidzi : 1977)
Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Janganlah saling memarahi, jangan saling membelakangi, jangan saling menyaingi. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara."(HR.Muslim : 2563)
Barangsiapa yang meringankan dari seorang mukmin satu kesulitan dan kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan ringankan untuknya satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan Hari Kiamat. Barangsiapa yang memudahkan seorang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan beri kemudahan untuknya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka akan Allah tutupi (aibnya) di dunia dan di akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba selama sang hamba tersebut menolong saudaranya. ( HR. Muslim 2699 )
Rangkuman status laman Belajar Adab-adab Sunnah Rasulullah SAW, 23 - 24 Desember 2011
Dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS.Al-Baqarah : 195)
"Sebaik-baik rumah kaum muslimin ialah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang diperlakukan (diasuh) dengan baik, dan seburuk-buruk rumah kaum muslimin ialah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim tapi anak itu diperlakukan dengan buruk."(HR. Ibnu Majah)
Cintailah Anak-Anak Yatim :
• Berbuat baik kepada anak yatim adalah salah satu tanda orang yang beriman, bertakwa, dan orang-orang yang baik (al-abrar). QS. (Al-Baqarah : 177) dan (QS. Al-Balad : 8)
• Menyantuni anak yatim adalah kewajiban sosial setiap orang Islam segera setelah ia mengetahui jalan yang baik dan jalan yang jelek dalam kehidupan . Membela anak yatim adalah satu satu perjuangan dalam Islam (QS. Al-Balad : 15)
• Problem sosial timbul, karena empat sebab : tidak memuliakan anak yatim, tidak memberi makank orang miskin, memakan warisan (kekayaan) alam dengan rakus, dan mencintai hartabenda secara berlebihan. (QS. Al-Fajar : 15-20)
• Memberikan perhatian terhadap kepentingan anak yatim. (QS. Al-Kahfi : 82)
• Orang Islam di suruh berhati-hati dalam memelihara harta anak yatim, yaitu dengan tidak mencampurkan harta anak yatim itu dengan harta mereka sendiri. QS. An-Nisaa’ : 2,10). Disuruh-Nya mereka mencari cara yang paling baik untuk mengurus harta anak yatim termasuk . (QS. Al-Aam : 152), dan memakan harta yatim termasuk dosa besar. (QS. An-Nisaa’ : 2, 10).
• Orang islam dilarang mempermalukan anak yatim secara sewenang-wenang. (QS. Ad-Dhuha : 9), dan dilarang menghardik (QS. 107 : 2), Ibnu Katsir mengartikan fala taqhar sebagai “Janganlah engkau merendahkan dia, jangan membentak dia, jangan menghinakan mereka, tetapi berbuat baiklah kepdanya, dan sayangilah. (Tafsir Ibnu Katsir, jilid 4, hal. 523).
• Surah Al-Ma’un ayat 2 menyebutkan, bahwa orang yang menghardik anak yatim adalah pendusta agama.
Dari 'Abdurrahman bin Hilal dari Jarir ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang terhalang dari sifat lemah lembut, maka ia telah terhalang dari banyak kebaikan."(HR. Abu Dawud : 4809)
Dari ibnu mas’ud r.a,dia berkata : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Seorang mukmin bukanlah pencela, bukan pelaknat, bukan orang jorok, juga bukan orang yang suka berbicara kotor.”(HR. Tirmidzi : 1977)
Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Janganlah saling memarahi, jangan saling membelakangi, jangan saling menyaingi. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara."(HR.Muslim : 2563)
Barangsiapa yang meringankan dari seorang mukmin satu kesulitan dan kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan ringankan untuknya satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan Hari Kiamat. Barangsiapa yang memudahkan seorang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan beri kemudahan untuknya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka akan Allah tutupi (aibnya) di dunia dan di akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba selama sang hamba tersebut menolong saudaranya. ( HR. Muslim 2699 )
Rangkuman status laman Belajar Adab-adab Sunnah Rasulullah SAW, 23 - 24 Desember 2011
Comments
Post a Comment