Ada dua ekor ayam di depan rumah. Satu ayam jago, satu ayam betina. Istri saya memberi mereka makan. Kami berdua melihat dua ayam itu makan. "Mesra sekali ya bi. Ayam jago itu sayang banget sama istrinya." Ayam itu memang sangat perhatian sama betina. Dia ambil makanan dengan paruhnya, kemudian dimasukkan ke dalam mulut sang betina. "So sweet..."
Saya pikir ini adalah pelajaran buat meraka yang sudah menikah. Saat dia sudah menjadi istri halal kita, mungkin hanya beberapa kali kita menyuapinya. Padahal lihatlah pasangan kekasih yang belum halal itu. Di mana tempat mereka mengumbar kemesraannya di depan publik. Ada yang suap-suapan dengan panggilan sayang, ada yang menuntunnya saat jalan, dan ada pula yang membelai rambut kekasihnya hingga terlelap tidur. Lalu bagaimana dengan Anda?
Apakah Anda malah kehilangan momen romatis itu semua? Komunikasi suami dan istri layaknya majikan dan buruh, atau mungkin seperti dua orang asing yang hidup dalam satu rumah. Jangankan disuapin, makan saja yang satu di kamar depan yang lain di tempat halaman belakang. Keharmonisan menjadi barang yang sangat langka.
Hari ini kita belajar dari dua ekor ayam. Bahwa rasa menyayangi dengan pasangan itu adalah sebuah fitrah. jangan sampai kita kehilangan fitrah yang baik itu hanya karena kesibukan mencari dunia. Uang di tangan tapi orang yang kita sayang malah jauh di perantauan. Semoga Allah selalu menanamkan cinta kepada kita dan pasangan pasangan kita. Amin.
by Burhan Sodiq on Tuesday, December 13, 2011 at 6:10am
so sweet... #ketip2... :p
ReplyDelete