Skip to main content

Rangkuman Status Laman Islam itu Indah #1


Al-Fadhl bin Ziyad berkata, “Aku pernah bertanya kepada Abu Abdullah -yakni Ahmad- tentang niat dalam beramal. Aku bertanya, ‘Apakah niat itu?’ Beliau menjawab, ‘Seseorang mengendalikan dirinya ketika hendak beramal agar tidak menginginkan pujian manusia.’” (Kitab Jami’ Al ‘Ulum Wa Al Hikam I/26).


Janganlah kalian tinggalkan amar ma’ruf nahi munkar, jika tidak maka orang-orang yang jahat akan berkuasa atas kalian sehingga doa kalian tidak dikabulkan. -Ali bin Abi Thalib Radhiallahu anhu-.


Jagalah hak-hak rumah Rabb (masjid) kalian (memakmurkan masjid dengan sholat berjama'ah dan berbagai ibadah lainnya). sesungguhnya apabila masjid telah ditinggalkan (sepi saat waktu sholat tiba dll) niscaya kalian tidak akan dianggap (ditakuti) oleh musuh kalian -wasiat Ali bin Abi Thalib- lihat betapa pentingnya memakmurkan masjid, sampai-sampai khalifah Ali in Abi Thalib menjadikan standar kekuatan umat islam pada hal tersebut.


Dikisahkan bahwa seorang khawarij mabuk kepayang dengan seorang wanita cantik jelita berpemahaman khawarij dan ingin menikahinya. perempuan tersebut bersedia dipinang dengan syarat bahwa salah satu maharnya adalah membunuh Khalifah Ali bin Abi Thalib. akhirnya pria tersebut membunuh sahabat Nabi tersebur -Al Bidayah wa Nihayah- lihatlah betapa buruk pengaruh menikahi wanita jahat. semoga kita semua mendapat istri yang shalihah lagi taat.


Menakjubkan ucapan Ibnul Qoyyim al Jauziyyah tatkala menjelaskan kemiripan antara sifat hewan babi dengan kelompok Rofidhoh. Beliau berkata, "Sesungguhnya babi adalah hewan yang paling kotor dan jelek tabiatnya. Salah satu sifatnya, dia meninggalkan makanan yang baik tetapi malah makan yang kotor. Seorang yang baru saja bangkit dari buang air besar akan langsung diserbunya. Perhatikanlah hal ini pada kaum Rofidhoh, mereka memusuhi makhluk terbaik, para kekasih Allah, dan mereka justru loyal kepada kaum Yahudi, Nashoro, dan musyrikin, serta membantu mereka dalam setiap waktu untuk memerangi kaum mukminin yang cinta kepada para sahabat. Perhatikanlah, alangkah mirip dua sifat ini." (Lihat Miftah Dar Sa'adah 1/253)


“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)

Sudahkah anda membacanya?


BAHAYA NGOBROL-NGOBROL SAAT IMAM KHUTBAH DI HARI JUM'AT

“Barangsiapa yang berbicara pada saat imam khutbah Jum’at, maka ia seperti keledai yang memikul lembaran-lembaran (artinya: ibadahnya sia-sia, tidak ada manfaat, pen). Siapa yang diperintahkan untuk diam (lalu tidak diam), maka tidak ada Jum’at baginya (artinya: ibadah Jum’atnya tidak sempurna, pen).” (HR. Ahmad 1: 230)


‎"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al Baqarah : 261)


‎...bahkan jika partikel atau sekeping debu kau amati dan perbesar melalui mikroskop, kau temukan adanya tanda-tanda kekuasaan Allah padanya...

lukisan langit...
lambaian gemulai dedaunan...
hembusan lembut semilir angin...
selimut kabut malam...
titik-titik embun...
siraman surya mentari...

Tidakkah...

Tidakkah semua itu cukup gerakkan lisanmu tuk katakan:

"Rabbanaa ma khalaqta haadza baathila...subhaanaka faqina adzaabannaar"

"Ya Rabb kami, tidaklah kau ciptakan ini semua tanpa haq...Maha Suci Engkau...maka peliharalah kami....jagalah kami dari adzab Neraka"

Rangkuman status laman Islam itu Indah, 9 Desember - 12 Desember 2011 

Comments

Popular posts from this blog

PARA WALI YANG MENDIDIK DENGAN ROKOK

*ROKOK BAGIAN:02* ```Di dunia ini terdapat banyak hal yg meluluhlantakkan nalar kita sebagai manusia. Salah satunya adalah bagaimana cara kiai mendidikan umat manusia untuk mengetahui lebih dalam atas beberapa hal kasat mata. Keghaiban2 yg sering kiai pertontonkan adalah bentuk pengajaran dan pendidikan yg dapat menuntun manusia menuju alam berpikir yg lebih dalam. Soal KRETEK atau ROKOK, misalnya, di tengah khilafiyah yang terus menerus terjadi. Ada yg pro ada pula yang kontra, banyak kiai yg memberikan isyarat terhadap satu barang yg sjatinya baik untuk bangsa dan negara, meski selalu dipertentangkan karena banyak kepentingan di dalamnya. Berikut kisah2 para sufi dan aulia’ yg gemar merokok dan mengajarkan pelajaran lewat asap2nya: Mbah KH Abdul Jalil Mustaqim Pernah Kiai Jamaluddin Jombang bersama seorang santrinya sowan kepada sang guru, yaitu Mbah Abdul Jalil Mustaqim Tulungagung. Ketika dalam perjalanan Kiai Jamaluddin dawuh pada santrinya: “Le (Nak), kamu saya ajak sowan ke Romo...

Pidato KH. Hasyim Muzadi tentang Tuduhan Intoleransi Agama di Indonesia

Baru-baru ini beredar pidato menghebohkan dari mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi melalui pesan berantai BlackBerry Messenger (BBM) dan media sosial. Bagi umat Muslim yang komitmen dengan syariat Islam, pidato Hasyim Muzadi itu adalah pidato yang brilian dan patut mendapat acungan jempol. Namun, bagi kalangan liberal dan pihak-pihak yang “memusuhi” Islam, pidato itu dianggap “radikal.” Seperti apa pidato yang menghebohkan itu? Berikut isi pidato Hasyim Muzadi yang juga Presiden WCRP (World Conference on Religions for Peace) dan Sekjen ICIS (International Conference for Islamic Scholars) tentang tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia oleh Sidang PBB di Jeneva : "Selaku Presiden WCRP dan Sekjen ICIS, saya sangat menyayangkan tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia. Pembahasan di forum dunia itu, pasti karena laporan dari dalam negeri Indonesia. Selama berkeliling dunia, saya belum menemukan negara muslim mana pun yang setoleran Indo...

Belajar dari Dua Ekor Ayam

Ada dua ekor ayam di depan rumah. Satu ayam jago, satu ayam betina. Istri saya memberi mereka makan. Kami berdua melihat dua ayam itu makan. "Mesra sekali ya bi. Ayam jago itu sayang banget sama istrinya." Ayam itu memang sangat perhatian sama betina. Dia ambil makanan dengan paruhnya, kemudian dimasukkan ke dalam mulut sang betina. "So sweet..." Saya pikir ini adalah pelajaran buat meraka yang sudah menikah. Saat dia sudah menjadi istri halal kita, mungkin hanya beberapa kali kita menyuapinya. Padahal lihatlah pasangan kekasih yang belum halal itu. Di mana tempat mereka mengumbar kemesraannya di depan publik. Ada yang suap-suapan dengan panggilan sayang, ada yang menuntunnya saat jalan, dan ada pula yang membelai rambut kekasihnya hingga terlelap tidur. Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah Anda malah kehilangan momen romatis itu semua? Komunikasi suami dan istri layaknya majikan dan buruh, atau mungkin seperti dua orang asing yang hidup dalam satu rumah. Jangank...