Skip to main content

Rangkuman Status Laman (Belajar Adab-adab Sunnah Rasulullah SAW) #4


“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS an-Nahl [16]: 97)

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS.al-Isra’ [17]: 70)

”Demi masa,Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS.al-Ashr [103]: 1-3)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya, baik untuk bercanda atau sungguhan.” (HR.Abu dawud : 5033)

“Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, (janganlah) saling mendengki, (janganlah)saling membelakangi, serta (janganlah) saling membenci, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara."(HR. Bukhari : 6064)

Jangan masuk rumah orang lain sebelum meminta ijin terlebih dahulu, kalau tidak di ijinkan masuk maka jangan masuk.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” (QS. An-Nuur : 27)
indahnya hidup dalam tuntunan Qur'an dan Sunnah.

Dari Jarir bin Abdullah dia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang tidak menyayangi manusia maka tidak disayangi Allah 'azza wajalla.”( HR. Muslim : 2319)

Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah,
(beriman kepada) hari kemudian,
(beriman kepada) malaikat-malaikat,
(beriman kepada) kitab-kitab (yang diturunkan Allah melalui Rasul-Nya),
(beriman kepada) nabi-nabi
dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,
(memberikan harta yang dicintainya kepada) anak-anak yatim,
(memberikan harta yang dicintainya kepada) orang-orang miskin,
(memberikan harta yang dicintainya kepada) musafir (yang memerlukan pertolongan)
dan (memberikan harta yang dicintainya kepada) orang-orang yang meminta-minta,
dan (memerdekakan) hamba sahaya,
mendirikan shalat,
dan menunaikan zakat,
dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji,
dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.
Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya),
dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
(QS.Al Baqarah : 177)

”Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”(QS al-Maidah [5]: 9)

firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)kepada dua orang ibu-bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya (menyusui anaknya saat bayi hingga berumur 2 tahun) dalam dua tahun, bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman 32: 14)

Rangkuman status laman Belajar Adab-adab Sunnah Rasulullah SAW, 17 - 19 Desember 2011

Comments

Popular posts from this blog

PARA WALI YANG MENDIDIK DENGAN ROKOK

*ROKOK BAGIAN:02* ```Di dunia ini terdapat banyak hal yg meluluhlantakkan nalar kita sebagai manusia. Salah satunya adalah bagaimana cara kiai mendidikan umat manusia untuk mengetahui lebih dalam atas beberapa hal kasat mata. Keghaiban2 yg sering kiai pertontonkan adalah bentuk pengajaran dan pendidikan yg dapat menuntun manusia menuju alam berpikir yg lebih dalam. Soal KRETEK atau ROKOK, misalnya, di tengah khilafiyah yang terus menerus terjadi. Ada yg pro ada pula yang kontra, banyak kiai yg memberikan isyarat terhadap satu barang yg sjatinya baik untuk bangsa dan negara, meski selalu dipertentangkan karena banyak kepentingan di dalamnya. Berikut kisah2 para sufi dan aulia’ yg gemar merokok dan mengajarkan pelajaran lewat asap2nya: Mbah KH Abdul Jalil Mustaqim Pernah Kiai Jamaluddin Jombang bersama seorang santrinya sowan kepada sang guru, yaitu Mbah Abdul Jalil Mustaqim Tulungagung. Ketika dalam perjalanan Kiai Jamaluddin dawuh pada santrinya: “Le (Nak), kamu saya ajak sowan ke Romo...

Pidato KH. Hasyim Muzadi tentang Tuduhan Intoleransi Agama di Indonesia

Baru-baru ini beredar pidato menghebohkan dari mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi melalui pesan berantai BlackBerry Messenger (BBM) dan media sosial. Bagi umat Muslim yang komitmen dengan syariat Islam, pidato Hasyim Muzadi itu adalah pidato yang brilian dan patut mendapat acungan jempol. Namun, bagi kalangan liberal dan pihak-pihak yang “memusuhi” Islam, pidato itu dianggap “radikal.” Seperti apa pidato yang menghebohkan itu? Berikut isi pidato Hasyim Muzadi yang juga Presiden WCRP (World Conference on Religions for Peace) dan Sekjen ICIS (International Conference for Islamic Scholars) tentang tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia oleh Sidang PBB di Jeneva : "Selaku Presiden WCRP dan Sekjen ICIS, saya sangat menyayangkan tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia. Pembahasan di forum dunia itu, pasti karena laporan dari dalam negeri Indonesia. Selama berkeliling dunia, saya belum menemukan negara muslim mana pun yang setoleran Indo...

Belajar dari Dua Ekor Ayam

Ada dua ekor ayam di depan rumah. Satu ayam jago, satu ayam betina. Istri saya memberi mereka makan. Kami berdua melihat dua ayam itu makan. "Mesra sekali ya bi. Ayam jago itu sayang banget sama istrinya." Ayam itu memang sangat perhatian sama betina. Dia ambil makanan dengan paruhnya, kemudian dimasukkan ke dalam mulut sang betina. "So sweet..." Saya pikir ini adalah pelajaran buat meraka yang sudah menikah. Saat dia sudah menjadi istri halal kita, mungkin hanya beberapa kali kita menyuapinya. Padahal lihatlah pasangan kekasih yang belum halal itu. Di mana tempat mereka mengumbar kemesraannya di depan publik. Ada yang suap-suapan dengan panggilan sayang, ada yang menuntunnya saat jalan, dan ada pula yang membelai rambut kekasihnya hingga terlelap tidur. Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah Anda malah kehilangan momen romatis itu semua? Komunikasi suami dan istri layaknya majikan dan buruh, atau mungkin seperti dua orang asing yang hidup dalam satu rumah. Jangank...