"Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti Kami berikan kepadanya kehidupan yg baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yg lebih baik dari apa yg telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl [16]: 97)
1 Demi masa
2.sesungguhnya manusia dalam kerugian
3.kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran
(Q.s Al-Asr 1-3)
Abu Hurairah r.a pun berkata: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat pertama kali yang akan Allah hisab atas amalan seorang hamba adalah shalatnya, jika shalatnya baik maka ia akan beruntung dan selamat, jika shalatnya rusak maka ia akan rugi dan tidak beruntung.” (HR. Tirmidzi: 413)
Laki-laki shalat berjama’ah di masjid :
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap melaksanakan shalat.” (Qs. At-Taubah: 18)
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdul Malik bin Umair dari Rib’i bin Hirasy dari Hudzaifah dia berkata: “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau membaca: BISMIKA ALLAAHUMMA AMUUTU WA AHYAA (Dengan nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: ALHAMDULILLAAHILLADZII AHYAANAA BA’DA MAA AMAATANAA WA ILAIHIN NUSYUURU (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari: 6324)
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam: 59-60)
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa ‘ghoyya’ dalam ayat tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan, yang tempatnya sangat dalam.
“Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih
-Muhammad al islam
1 Demi masa
2.sesungguhnya manusia dalam kerugian
3.kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran
(Q.s Al-Asr 1-3)
Abu Hurairah r.a pun berkata: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat pertama kali yang akan Allah hisab atas amalan seorang hamba adalah shalatnya, jika shalatnya baik maka ia akan beruntung dan selamat, jika shalatnya rusak maka ia akan rugi dan tidak beruntung.” (HR. Tirmidzi: 413)
Laki-laki shalat berjama’ah di masjid :
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap melaksanakan shalat.” (Qs. At-Taubah: 18)
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdul Malik bin Umair dari Rib’i bin Hirasy dari Hudzaifah dia berkata: “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau membaca: BISMIKA ALLAAHUMMA AMUUTU WA AHYAA (Dengan nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: ALHAMDULILLAAHILLADZII AHYAANAA BA’DA MAA AMAATANAA WA ILAIHIN NUSYUURU (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari: 6324)
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam: 59-60)
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa ‘ghoyya’ dalam ayat tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan, yang tempatnya sangat dalam.
“Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih
-Muhammad al islam
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.
QS. al-Mu’minun: 1
(Yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya.(khusyu dan menjaga shalatnya)
QS. al-Mu’minun: 2
Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.
QS. al-Mu’minun: 3
Dan orang-orang yang menunaikan zakat.
QS. al-Mu’minun: 4
Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya(tidak berzina).
QS. al-Mu’minun: 5
"Orang dermawan itu dekat kepada Allah, dekat kepada manusia,dekat pada surga,dan jauh dari neraka. Orang kikir itu jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan dekat dengan neraka."(dari kitab Syarah Nashaihul ibad-Imam nawawi al-Banteny)
Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk diri kalian sendiri niscaya kalian akan memperoleh balasannya di sisi Allah, sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. (Qs. Al-Muzzammil : 20)
Rangkuman status laman Belajar Adab-adab Sunnah Rasulullah SAW , 11 - 12 Desember 2011
Comments
Post a Comment