Skip to main content

Rangkuman Status Laman (Belajar Adab-adab Sunnah Rasulullah SAW) #7


Dari Abu Dzar Al Ghifari radhiallahuanhu dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagaimana beliau riwayatkan dari Rabbnya 'Azza Wajalla bahwa Dia berfirman: "Wahai hambaku, sesungguhya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku & Aku telah menetapkan haramnya (kezaliman itu) diantara kalian, maka janganlah kalian saling berlaku zalim."(HR. Shahih Muslim)


“Barangsiapa yang tidak berbelas kasih niscaya tidak akan dibelaskasihi.” (HR.Bukhari dan Muslim)

“Kasihanilah siapa saja yang ada di bumi ini, niscaya kalian akan dikasihani oleh yang ada di langit.” (HR.Tirmidzi)


dari Yusai' Al Hadhrami dari An Nu'man bin Basyir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Doa adalah ibadah, Tuhan kalian telah berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (Qs.Gafir : 60)."(HR. Abu dawud : 1479)

dari Abu Hurairah bahwasanya Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Do’a seseorang dari kalian akan senantiasa dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa hingga mengatakan 'Aku telah berdoa kepada Rabbku, namun tidak atau belum juga dikabulkan untukku'.”(HR. Muslim : 2735)


"...Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."(QS. Lukman [31] : 18)


orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh (menjaga shalat, puasa ramadhan, dan kewajiban lainnya dan juga menjalankan sunnah). Mereka itulah yang akan memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang tidak mereka kerjakan, dan mereka aman sentosa di tempat-
tempat yang tinggi (di dalam Surga). (QS.Saba' [34] : 35-37)


"Siapa yang mengajak kebaikan maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun, dan siapa
yang mengajak kesesatan maka baginya dosa seperti dosa yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun." (HR. Muslim no. 2674)

Barangsiapa yang meringankan dari seorang mukmin satu kesulitan dan kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan ringankan untuknya satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan Hari Kiamat. Barangsiapa yang memudahkan seorang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan beri kemudahan untuknya di dunia dan di akhirat. ( HR. Muslim 2699 )

Rangkuman status laman Belajar Adab-adab Sunnah Rasulullah SAW, 25 - 27 Desember 2011

Comments

Popular posts from this blog

Sujud saat Prosesi Wisuda

Subhanallah, Allahu akbar, masya Allah ,... itulah komentar-komentar yang terucap terhadap foto ini dalam laman facebook I'm Muslim & I'm Proud . Dalam foto tersebut terlihat seorang wisudawan sedang bersujud, entah sujud syukur atau sedang mendirikan sholat di tengah prosesi wisuda.

Cinta Karena Allah Itu Mempunyai Harga Sangat Mahal, Siapkah Kita Membayarkannya?

Oleh: Abdullah Shaleh Hadrami Cinta karena Allah itu mempunyai harga sangat mahal yang harus dibayar, dan sedikit sekali yang mau membayarnya. Apa harga mahal yang harus dibayar itu? Harga mahal yang harus dibayarkan oleh siapa saja yang mengaku cinta karena Allah, yaitu; SALING MENASEHATI, sebagaimana firman Allah ta'ala dalam surat 103 Al-'Ashr. Seseorang yang mengaku cinta kepada temannya karena Allah maka harus terus menerus mengawasi temannya tersebut untuk saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran. Hal ini jarang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku saling cinta karena Allah, dengan alasan khawatir temannya tersinggung, atau khawatir temannya marah, atau khawatir temannya meninggalkannya, dan berbagai macam alasan lainnya.. Jadi, harga mahal yang harus dibayarkan oleh orang-orang yang saling mencintai karena Allah adalah saling menasehati dengan melakukan amar makruf nahi munkar, yaitu saling mengingatkan dan memotivasi untuk menjadi lebih baik

Kisah Bidadari Surga

Bismillahir-Rahmanir-Rahim  Saat aku mengandung putriku, Afnan, ayahku melihat sebuah mimpi di dalam tidurnya. Ia melihat banyak buruk pipit yang terbang di angkasa. Di antara burung-burung tersebut terdapat seekor merpati putih yang sangat cantik, terbang jauh meninggi ke langit. Maka aku bertanya kepada ayah tentang tafsir dari mimpi tersebut. Maka ia mengabarkan kepadaku bahwa burung-burung pipit tersebut adalah anak-anakku, dan sesungguhnya aku akan melahirkan seorang gadis yang bertakwa. Ia tidak menyempurnakan tafsirnya, sementara akupun tidak meminta tafsir tentang takwil mimpi tersebut. Setelah itu aku melahirkan putriku, Afnan. Ternyata dia benar-benar seorang gadis yang bertakwa. Aku melihatnya sebagai seorang wanita yang shalihah sejak kecil. Dia tidak pernah mau mengenakan celana, tidak juga mengenakan pakaian pendek, dia akan menolak dengan keras, padahal dia masih kecil. Jika aku mengenakan rok pendek padanya, maka ia mengenakan celana panjang di balik rok terse